Linux Sebagai Internet Gateway

Internet Gateway adalah sebuah cara untuk membuat 1 ip publik menjadi ip private agar bisa diguakan oleh beberapa orang. Biasanya ini membutuhkan proses NAT ( Network Address Translation ) agar 1 ip publik dapat digunakan beberapa klien. NAT tidak hanya ada pada router, NAT bisa dibuat juga oleh sistem operasi contohnya linux debian. Pada kali ini saya akan menjelaskan bagaimana Linux Sebagai Internet Gateway, disini saya menggunakan debian 8.

Acak ip pada adafter wi-fi agar menjadi tanda seru atau Unidentified Network.

Clone linux debian untuk dijadikan Linux Router dan berikan network adafter seperti dibawah.

Clone kembali untuk dijadikan untuk PC Client dan berikan network adafter Vmnet 3.

Pada Linux Router login dengan superuser/root dan berikan ip dengan mengetik nano /etc/network/interfaces. Isikan seperti gambar dibawah.

Simpan dengan cara CTRL + O dan keluar dengan CTRL + X.

Restart jaringan dengan cara mengetikkan /etc/init.d./networking restart.

Buat file resolv.conf dengan cara mengetik nano /etc/resolv.conf kemudian isi seperti gambar berikut.

Pada Debian Client berikan ip seperti berikut dan restart kembali.

Untuk memastikan koneksi cobalah ping ke alamat gateway yaitu 172.16.51.1, bila berhasil maka akan seperti gambar dibawah.

Pada Client Windows sepuluh berikan ip pada adafter Vmnet 1.

Cobalah untuk mengecek koneksi ke gateway yaitu 192.168.1.1.

Masuk kembali pada Linux Router dan buka file sysctl.conf dengan cara mengetikkan nano /etc/sysctl.conf lalu hilangkan # pada barisan yang ditandai warna merah.