Konfigurasi DNS Server pada Linux Debian 7.8

DNS (Domain Name System) adalah sebuah protokol UDP untuk mengubah alamat ip menjadi sebuah domain atau kata-kata. Misalnya google.com mempunyai alamat ip 74.125.24.139, secara default DNS berjalan pada port 53. Namun pada postingan ini saya akan membuat sebuah konfigurasi DNS Server pada sistem operasi Linux Debian 7.8.
Berikan ip pada linux misalnya 192.168.1.1/24.
Install paket aplikasi DNS Server yaitu bind9 dengan mengetikan apt-get install bind9 -y.
Konfigurasi zona forward dengan membuka file db.local ketikan nano /etc/bind/db.local.
Ubah localhost menjadi nama domain yang kalian inginkan misalnya tkj.com.

Untuk zona reverse konfigurasi file db.127, ketikan nano /etc/bind/db.127.
Ubah semua localhost menjadi domain yang sama pada file db.local, sesuaikan dengan gambar dibawah.
Lalu buka file named.conf-default.zones untuk mengkonfigurasi zona forward dan zona reverse.
Ganti localhost (zona forward) menjadi domain yang dibuat dan ubah 127 (zona reverse) menjadi network yang digunakan tulis secara terbalik.
Setelah selesai buat file resolv.conf lalu masukan nameserver (ip linux), ketikan nano /etc/resolv.conf.
Restart bind9 dengan mengetikkan service bind9 restart, lalu coba cek DNS dengan perintah nslookup.
Konfigurasi ip address pada client (VMnet 1).
Buka CMD dan lakukan lagi perintah nslookup.
Bila masih bingung cek video dibawah.
Bila ada pertanyaan comment dibawah, Jangan lupa share bila bermanfaat ^^.
Salam TKJ

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konfigurasi DNS Server pada Linux Debian 7.8"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel